Agar Tidak Jadi Manusia yang Merugi, Terapkan Hal Ini

Beberapa waktu lalu aku sempat menyimak kajian online Ustadz Adi Hidayat di Channel YouTube beliau. Beliau menyampaikan materi tentang "Orang yang Paling Merugi di Dunia".

Kajiannya singkat, namun sangat mengena di hati. Aku tidak perlu menguraikannya panjang lebar. Tapi, inti dari kajian itu adalah beliau memperingatkan kepada kita semua yang hidup di dunia hingga saat ini supaya lebih pandai dalam menjalani hidup. Hidup di dunia bukan sekedar hidup, lalu mati begitu saja.

Manusia itu hidup dengan segala aktivitas yang dijalani sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ada yang berperan (baca: berprofesi) sebagai dokter, guru, pengusaha, seniman, dan lain-lain. Jika profesinya itu hanya sebatas mengejar kepentingan dunia, misalnya hanya untuk mengumpulkan harta benda, hanya untuk jabatan, atau supaya dikenal orang, ya siap-siap saja akan kecewa. Karena semua yang ia dapatkan di dunia akan ditinggalkan.

Jadi, orang yang paling merugi yang dimaksud oleh Ustadz Adi adalah mereka yang hanya fokus kepada urusan dunia. Sementara mereka tahu kalau dunia ini hanya tempat singgah sementara, dan suatu saat akan ditinggalkan.

Lalu, bagaimana supaya tidak menjadi orang yang merugi? Maka, jadikan seluruh aktivitas kita sebagai wasilah untuk beribadah kepada Allah SWT. Apapun pekerjaan atau profesi yang sedang kita jalani, jadikan itu sebagai jalan untuk lebih dekat dengan Allah.

Ingat, dunia ini bukan tempat kita tinggal selamanya. Suatu saat kita akan kembali ke asal (akhirat). Ibarat seperti orang yang merantau, mau berapa puluh tahun ia merantau pasti akan kembali ke kampung halaman. Nah, untuk "pulang kampung" tentu ada bekal yang harus dipersiapkan. Pertanyaannya, sudah siapkan bekal untuk "pulang", belum?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Stres Tidak Bisa Dihilangkan, Begini Cara Kelola Stres

Kalau Dulu Aku Gak Begini, Aku Gak Akan Kayak Gini...